CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 22 Juli 2009

resep sambal goreng tempoyak

Tempoyak
Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia. Selain itu, mesti masih perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai asal-usul yang sebenarnya dari tempoyak.

Berikut cara membuat tempoyak durian :

Bahan :

- buah durian terlalu matang dan cenderung berasa asam-pahit

- sedikit garam

Pembuatan :

Ambil daging buah durian atau duren, masukan ke dalam guci atau stoples sembari bubuhi garam secukupnya,lalu ditutup rapat. Setelah sekitar Satu Minggu, buka dan diaduk rata, tempoyak siap digunakan.

Cara Membuat Sambal Tempoyak :

Campurkan Tempoyak (secukupnya) yang akan dimasak dengan bawang putih, bawang merah, dan cabe yang telah dihaluskan atau dipotong kecil-kecil. Tambahkan sedikit gula sebagai pengganti penyedap rasa. Goreng sebentar (sekitar 2-3 menit) didalam penggorengan dengan minyak goreng secukupnya untuk melayukan bahan-bahan tersebut. Setelah layu, tempoyak siap dihidangkan hangat-hangat.

resep pempek palembang


PEMPEK


Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Pempek digemari hampir semua orang di Indonesia.

Semoga resep ini bermanfaat dan selamat mencoba =)

Cara membuat pempek palembang:

Bahan bahan pempek:

1. Sagu Tani (bisa dibeli di HERO) sebanyak 3 bks @ 500gr (total 1500 gram)

2. Ikan tenggiri yang besar (1 kg, bila digiling/dibersihkan menjadi 700 gram)

3. Garam dapur secukupnya (untuk 1 mangkok = 1 sendok makan garam)

4. Bumbu penyedap (Ajinomoto) secukupnya (2 sendok teh)

5. Air dingin matang

6. Air panas ( buat merebus) yang diberi sedikit minyak goreng.

Cara membuatnya:

1. Bersihkan ikan tenggiri dan giling pakai gilingan daging, hanya dagingnya saja, kulit dan durinya dibuang.

2. Campurkan ikan giling dengan air dingin dengan perbandingan 1:1 (atau 1:3/4 untuk lebih terasa ikannya).

3. Takar dengan mangkok bakso (kecil/sedang) dan bila dapat 2 1/2 mangkok, campurkan dengan air dingin sebanyak 2 1/2 mangkok juga (atau kurang, tergantung mau banyak sagu atau tidak).

4. Masukkan garam halus dengan ukuran sendok makan peres, sebanyak jumlah mangkok ikan dan air, dalam hal ini sebanyak 5 sendok makan peres.

5. Masukkan pula bumbu penyedap (Ajinomoto) dan aduk rata.

6. Masukkan tepung sagu perlahan-lahan sambil diaduk dan diuleni. Bila takaran tepat, akan terpakai tepung sagu sebanyak 1 kg, bila kebanyakan air, makin banyak sagu yang dibutuhkan dan rasa ikan kurang terasa.

7. Bila adonan sudah kalis (tidak lengket), dapat dibentuk bulat atau lonjong (lenjer) dengan tangan ditawuri tepung sagu lalu rebus. Sehabis pempek mengapung direbus, angkat, tiris, lalu goreng atau siap dimakan.

8. Bila sudah terbiasa, dapat membuat pempek isi telor mentah, seperti mempuat pastel (lihat contoh gambar di halaman lain).


Bahan cuko/kuah pempek:

1. 250 gram Gula aren

2. 50 gram Asam jawa, hindari memakai cuka dapur

3. 750 ml air

4. 5 siung Bawang Putih, cincang halus

5. 2 sdm ebi, dihaluskan

6. 1 sdt garam

7. 10 s/d 20 buah cabai rawit, dihaluskan (tergantung selera pedas).

Cara membuatnya:

1. Didihkan gula aren (merah), asam jawa, air lalu saring.

2. Masukkan bawang putih, ebi, cabe rawit dan garam, didihkan kembali lalu angkat.

3. Cuka sudah siap dihidangkan bersama pempek.


Kampung Halamanku


Gue seorang gadis SMA yang lahir dari sepasang orang tua asli sumatra, ayah gua asli Palembang sedangkan ibu gue asli Lampung. Mereka sering banget cerita soal keindahan kampung halaman mereka, dan itu gue akuin karena gue pernah kesana, bahkan sering. Oleh karena itu gue bikin blog ini, di blog ini gue akan memuat banyak hal, terutama mengenai kampung halaman orang tua gue yang menjadi motivasi untuk membuat blog ini.